DERU MATA ASMARALOKA
Matamu adalah kilas bidadari
Tanganku tepian cakrawala
Menembus batas jantungku
Meremas detak nadi taman hati
Kerling deriak deru awasmu
Menerjang kehampaan telaga hati
Tanganku remuk
Menoreh kata tanpa suara
Dalam diam
Kornea itu luruhkan jiwa
Tanganku keluh
Dalam tepuk panjang tak terurai
Menepi,
Tangan letih ‘tuk gapai auramu
Larik ciut nakal matamu
Lebur bersama kepingan cinta
Matamu tak berbentuk
Tanganku lenyap di jemari asmaraloka
Sumenep, 04 April 2013
No comments:
Post a Comment