Friday, March 14, 2014

DUTA PARA JUARA



DUTA PARA JUARA


Beberapa hari yang lalu, tepatnya Kamis,   6 Maret 2014, siswa-siswi saya berangkat dari dermaga Masalembu menuju dermaga Kalianget. Kali ini, mereka sebagai utusan, duta, dari SMP Negeri 1 Masalembu untuk ikut dalam lomba OSN (Olimpiade Sains Nasional)  tingkat Kabupaten Sumenep. Mereka berbekal 'kecerdasan', paling tidak sebagai juara di lembaga mereka sendiri. Mencoba membelah ganasnya ombak, terjangan badai, sebagai eksistensi akan lembaga pendidikan formal, nun jauh di seberang. Pulau kecil, terpencil, sekaligus 'punya andil'. Hehee,...wat magawat!


Mereka adalah, Riska Sari (Biologi), Melinda Shilatil Fauziyah (Matematika), Anindia (IPS), dan Royna Ziyan Zakiyah (Fisika). Di samping itu pula, ada kelompok sepak takraw dan peserta lomba tilawatil Quran. Untuk yang terakhir pesertanya adalah Jihadal Amanah, dari kelas 7-1.

Dengan kemampuan akademik yang mereka miliki, tidak sebatas pada lomba OSN saja, mereka juga dipersiapkan untuk lomba yang lainnya. Seperti Melinda, misalnya, ia juga dipersiapkan untuk mengikuti lomba desain batik. Riska Sari juga dibina untuk mengikuti lomba cipta puisi.

Satu hal yang masih membekas di benak saya, ketika mereka pamit bersalaman sambil mengatakan, “Sir, pray me for this competition,” sebuah kalimat pengharapan bahwa apa yang mereka emban, untuk keberadaan lembaga pendidikan tercinta, setidaknya tidak mengecewakan, membawa nama baik di rantau, dengan perilaku dan akhlakul karimah.

Dengan perasaan haru, serta pengharapan yang meruah saya jawab, “Sure, I do pray for your success!” Hehee,...padahal sebelumnya, mereka saya marahi karena agak ribut di kelas saat saya menjelaskan sebuah materi Fisika. Maklum, sebentar lagi mereka harus siap-siap berangkat menuju dermaga. Hanya saja, mereka tidak ingin melepas kesempatan sekadar untuk sebuah pelajaran yang saya berikan.

Beberapa hari kemudian, untuk cipta puisi, lomba dilaksanakan pada hari Selasa, 11 Maret 2014. Saya ditelepon Kepala Sekolah, Gatot Rudy Asmu'i, S. Pd. bahwa peserta dari SMP Masalembu dapat juara II. Tentu saja, serta merta saya, sebagai Pembina dalam cabang lomba ini mengucap syukur.

"Alhamdulillah,..."  Rasanya tidak sia-sia saya, juga teman-teman guru yang lain, yang selama ini mengadakan pembinaan, meski kurang maksimal karena terbentur oleh persiapan OSN dan lain semacamnya (mendekati UTS). Riska Sari dalam perpuisian punya talenta. Jika dikembangkan dengan baik, tidak menutup kemungkinan, akan lahir sastrawati dari pulau kecil, Masalembu.

Tidak cukup sampai di puisi, di cabang MTQ pun, Jihadal Amanah meraih prestasi. Ia mendapatkan juara 2 dalam cabang lomba ini. Dan tidak kalah prestisenya, cabang olah raga sepak takraw, tidak tanggung-tanggung, mereka menyabet juara 1 tingkat umum, juara 1 tingkat SLTP, dan juara 2 tingkat SLTP (SMP 1 Masalembu mengeluarkan 2 grup dalam cabang sepak takraw ini).

Semangat telah menguasai jiwa mereka. Siswa-siswi SMPN 1 Masalembu, sebagai duta prestasi, berusaha untuk memberikan yang terbaik. Demi nama baik lembaga, sebagai eksistensi adanya sekolah yang berdomisili di daerah terpencil, tapi tidak mau kalah dalam hal prestasi.

Tentu saja, capaian prestasi ini tidak untuk dibangga-banggakan (baca: sombong). Akan tetapi, sebagai ungkapan rasa syukur, bangga, serta kegembiraan yang meruah, bahwa dari jauh, di seberang samudra, di balik laut lepas, terdapat lembaga pendidikan yang anak didiknya perlu diperhitungkan. Semoga, semua capaian prestasi ini menjadi penyemangat untuk semua siswa, para pendidik, serta masyarakat Masalembu tanpa kecuali. Bahwa kwalitas lembaga pendidikan kita, bertaraf baik. Harapan ini, mudah-mudahan mendapat Ridha dari Allah swt.

Sebagai perwujudan, "Lain syakartum laazidannakum, walaing kafartum, inna 'adzabi lasyadid; andainya kalian bersyukur, maka akan Aku tambahkan nikmat, dan andainya kalian ingkar, maka (ketahuilah) bahwa siksa-Ku teramat pedih". Alquran.

Maka saya ucapkan, "Selamat datang para duta prestasi, semangatmu adalah sebuah kebanggan!" Harapan saya, kesuksesan ini menjadi sebentuk motivasi untuk terus berbuat lebih, untuk generasi gemilang di masa yang akan datang.

“Anakku, di pundakmu aku berharap kesejahteraan bangsa ini!”

Sumenep, 15 Maret 2014
_______________________
Nama-nama peserta lomba:
||Melinda Shilatil Fauziyah||Royna Ziyan Zakiyah||Rizka Sari||Anindia||Jihadal Amanah||Ihza Hanif Rofiful||Imam Busairi||Moh. Darul||Moh. Rifkiyanto||Hifni Aminullah||Ahmad Rizal S.||

1 comment:

  1. Sehat selalu pak rusdi.. Dari muridmu Ihza Hanif🤲

    ReplyDelete