Monday, March 17, 2014

SAMBUTAN UNTUK DUTA JUARA



SAMBUTAN UNTUK DUTA JUARA
 
Melinda, Zihan, Rizka, dan Nindia
Senin pagi. Tanggal 17 Maret 2014, SMPN 1 Masalembu tidak mengadakan Upacara Bendera. Hal ini terjadi karena adanya pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) untuk kelas 7 dan kelas 8.   
 
Imam, Darul, Rifki, Ihza, Hifni, dan Rizal
Pagi, sebelum pelaksanaan ujian, saya bertemu dengan Jihadal Amanah, yang biasa dipanggil Adah, di depan kelasnya. Semburat kebahagiaan memancar dari raut wajah sumbringah. Aura kegembiraan, karena apa yang ia inginkan selama ini, belajar dan berlatih, tidaklah sia-sia. Adah memperoleh juara 2 dalam lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).

"Bapak, Assalamu'alaikum," sapanya saat saya berpapasan di pagi ceria itu.
"Wa'alaikum salam. Selamat, ya!" Jawab saya. Adah pun salaman, mencium tangan saya sebagai rasa hormat. Perasaan saya begitu berkesan, melihat etika dari siswi yang satu ini. Rendah hati, dan jauh dari terkesan angkuh. Harapan saya, semua siswa-siswi saya memiliki karakter akhlakul karimah.
 
Bersama dewan guru setelah penyerahan hadiah dan piagam
Saya masuk ke kantor. Sudah ada beberapa guru yang datang. Riska Sari dan Royna Zihan datang. Mereka bersalaman dengan saya. Juga dengan guru-guru yang lain. Wajah sumbringah, terpancar dari kedua duta juara ini.

Sedianya, pagi ini akan diadakan penyambutan duta para juara. Namun, karena satu dan lain hal, sambutan untuk para juara ditunda. Rencananya keesokan harinya. Selasa, 18 Maret 2014, sebagai ungkapan rasa syukur, serta harapan untuk menjadikan apa yang telah kita raih, menjadi sebentuk keniscayaan untuk lebih baik di masa yang akan datang.
 
Penyerahan hadiah oleh Kepala Sekolah
Selasa pagi. Cuaca begitu cerah. Mentari bersinar gagah. Jam 6 siswa-siswi sudah berdatangan. Kemaren sudah diumumkan, bahwa pagi ini akan diadakan upacara penyambutan para juara. Jawara intelektual, serta para punggawa Sepak Takraw, yang telah merbakkan lembaga, akan disambut dengan upacara. Hanya sebatas unjuk kebolehan, bahwa setiap kemauan jika diiringi dengan usaha maksimal, setidaknya akan melahirkan jiwa juara, paling tidak, juara sekaligus jawara untuk diri sendiri.

Suasana di lapangan pun ramai. Semua siswa berkumpul dan membentuk barisan. Sebentar lagi, acara penyambutan dan sekaligus penyerahan hadiah akan segera di laksanakan. Maka, sebentar kemudian susunan acara pun dimulai. Dari awal hingga sampailah pada saat penyerahan hadiah. Sebelumya, Kepala Sekolah, Bapak Gatot Rudy Asmu’i, S. Pd. memberikan kata sambutan untuk para duta juara. Juga untuk semua siswa tanpa kecuali.
 
Sambutan Kepala Sekolah


“Upacara ini adalah luar biasa. Tidak sebagaimana biasa, karena dalam pelaksanaan upacara ini dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur, sekaligus tafakur untuk menjadikan kita lebih baik, dan lebih siap untuk menghadapi kompetisi di masa yang akan datang,...”

Tepuk tangan pun riuh membahana, ketika para duta juara dipanggil satu persatu menuju tempat yang telah ditentukan. Disaksikan para dewan guru, staff Tata Usaha, siswa dan siswi semuanya tanpa kecuali. Mereka memberikan applous, sebagai bentuk dukungan terhadap rekan mereka yang telah mewakili lembaga, dalam kancah percaturan intelktual dan Olah Raga. Semuga mereka, semua anak didik saya mencapai apa yang mereka cita-citakan. Amin!

Sumenep, 18 Maret 2014



No comments:

Post a Comment