Monday, March 30, 2015
AGAMA & MARITAL STATUS
Wednesday, March 25, 2015
Suara Sang Kertas
Aku putih, tapi aku juga bisa coklat, bisa juga kuning, hijau dan pink. Tapi mereka menyukai aku bebewarna putih. katanya, putih itu terlihat bersih dan terlihat mahal. padahal, semua warna itu indah. Semua warna mempunyai kecantikan masing-masing.
Kemarin, aku mendapat sebuah cerita yang lucu sekali. cerita itu benar-benar bagus menurutku. tentang perjalanan kisah cinta antara dua remaja, tapi kali ini diuraikan lewat kata-kata atau kalimat-kalimat yang sangat ringan dan penuh humor, sehingga menjadikan cerita itu termasuk dalam kategori romantika comedy.
Di dalam cerita itu dikatakan bahwa ada sepasang kekasih akhirnya harus berpisah untuk waktu yang cukup lama karena sang lelaki mendapat kenyataan kalau dirinya mengidap penyakit CANCER. dia harus dibawa ke luar negri untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik lagi disana.
Aku sempat berfikir, karena dia harus di bawa keluar negri? Apakah disana tidak ada anak bangsa yang berhasil lulusan fakultas kedokteran Dan menyandang gelar dokter? Aku sering mendengar banyak sekali orang-orang pergi keluar negeri hanya untuk general check up berobat disana, Sepertinya mereka lebih percaya kepada tenaga medis si luar negeri daripada tenaga medis di Indonesia. kenapa begitu ya?
Tadi malam kantuk cepat sekali menghampiri tuanku. dia meletakkan benda panjang itu tepat di atas tubuhnku. C
... baca selengkapnya di Suara Sang Kertas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Filosofi Modal Nol
Saat ini, masih banyak sekali orang yang ingin menjadi pengusaha, selalu mengeluhkan tentang kesulitan memperoleh modal. Sebab, kebanyakan memang orang-orang masih beranggapan bahwa modal harus selalu dalam bentuk uang. Modal harus berupa hal yang bisa digunakan untuk membeli sesuatu yang kita perlukan untuk memulai usaha. Modal harus bisa diputar untuk mengembangkan usaha. Modal harus ini, modal harus itu.
Hasilnya? Karena merasa modal (baca: uang) belum cukup, kadang seseorang tak berani membuka usaha. Padahal, berbagai buku, tulisan, laporan, berita, hingga berbagai cerita dalam berbagai forum diskusi, seminar, dan workshop, telah menyebut bahwa modal tak harus dalam bentuk uang. Banyak kisah sukses pengusaha yang memulai dari nol.
Memang, hal ini seperti sesuatu yang aneh dan nyaris tak masuk akal bagi sebagian orang. Bagaimana bisa memulai usaha dengan tanpa uang sama sekali? Nol itu jelas-jelas bukan suatu angka yang bisa digunakan untuk membeli apapun. Nol itu adalah angka yang kosong melompong, bagaimana mungk
... baca selengkapnya di Filosofi Modal Nol Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Saturday, March 14, 2015
Empat Obat Mujarab
Seorang anak muda. Ia telah berusaha memberikan dasar yang kokoh bagi keluarganya. Namun ia menemukan kekosongan di dasar sanubarinya. Ia dilanda kecemasan dan kehilangan arah hidup. Semakin hari situasinya semakin parah. Ia memutuskan untuk pergi ke dokter sebelum menjadi amat terlambat.
Setelah mendengarkan keluhannya, dokter memberikan empat bungkus obat sambil berpesan; ?Besok pagi sebelum jam sembilan pagi engkau harus menju pantai seorang diri sambil membawa ke empat bungkus obat ini. Jangan membawa buku atau majalah. Juga jangan membawa radio atau tape. Di pantai nanti anda membuka bungkusan obat sesuai dengan waktu yang tercatat pada bungkusannya, yakni pada jam sembilan, jam dua belas, jam tiga dan jam lima. Dengan mengikuti resep yang ada di dalamnya aku yakin penyakitmu akan sembuh.?
Orang tersebut berada di antara percaya dan ragu akan resep yang diberikan dokter. Namun demikian pada hari berikutnya ia pergi juga ke pantai. Begitu tiba di pesisir pantai di pagi hari, seme
... baca selengkapnya di Empat Obat Mujarab Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Titik Kulminasi
Arti kata, Kulminasi, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah (1) puncak tertinggi; tingkatan tertinggi; dan (2) titik tertinggi yang dicapai suatu benda langit dalam peredaran (semunya) mengelilingi bumi (seperti matahari mencapai titik kulminasi pukul 12.00). Pada saat titik kulminasi ini maka posisi matahari akan tepat berada di atas benda sehingga menghilangkan semua bayangan benda tersebut.
Bayang adalah wujud hitam yang tampak dibalik benda yang terkena sinar cahaya. Cahaya yang menerangi itu ibarat harapan, tujuan, cita-cita, atau mimpi untuk mencapai apa yang diinginkan. Tanpa cahaya sebuah benda tidak akan menghasilkan bayang. Harapan, tujuan, cita-cita, atau mimpi yang ingin diraih seseorang bergantung pada kesungguhan niat dan usaha. Ketika mimpi itu masih berupa “cahaya” atau baru diniatkan saja di kepala, maka ia akan merefleksikan bayang-bayang keberhasilan atau kegagalan. Bayang kegagalan akan “tertutup” keberhasilan jika niat yang kuat tersebut didukung oleh usaha dan kerja yang sungguh. Karena bayang-bayang kegagalan itu juga
... baca selengkapnya di Titik Kulminasi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Wiro Sableng #173 : Roh Jemputan
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : MALAM JAHANAM DI MATARAM
SESUAI petunjuk Para Dewa yang diterima melalui Satria Lonceng Dewa Mimba Purana, Sri Maharaja Mataram Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala berhasil menemui Empat Mayat Aneh yang terbujur dalam sebuah peti mati hitam besar. Peti mati ini muncul dari dalam sebuah kuburan raksasa yang datang dari langit, turun ketanah lalu secara aneh terbelah menguak.
Ketika penutup peti mati terpentang membuka sendiri, dari dalam peti memancar empat cahaya coklat menyilaukan mata hingga Raja Mataram Rakai Kayuwangi tercekat mundur. Suasana tambah mencekam sewaktu dari dalam peti terdengar suara keras berucap.
"Pelihara mata hanya melihat kebaikan."
"Pelihara mulut hanya bicara kebaikan."
"Pelihara telinga hanya mendengar kebaikan."
"Pelihara kemaluan hanya untuk kebaikan."Untuk beberapa ketika Raja Mataram tidak dapat melihat apa yang terdapat di dalam peti
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #173 : Roh Jemputan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Friday, March 13, 2015
JUGUN IANFU: KISAH SEDIH WANITA PENGHIBUR
KISAH
SEDIH WANITA PENGHIBUR; JUGUN IANFU
PAHLAWAN
PEREMPUAN YANG TERKORBANKAN LAHIR DAN BATIN
(Apresiasi
Puisi Haidar Hafeez: Happy Birthday Indonesia)
Jugun Ianfu: Berkorban lahir dan batin
Pendahuluan
Sungguh, saya termasuk salah seorang yang terlambat
dalam meng-up date informasi. Salah satunya adalah kisah perempuan muda Indonesia
yang dipaksa untuk melayani nafsu birahi tentara Jepang. Betapa miris hati
saya, saat membaca beberapa artikel yang terkoneksi dengan kisah pilu ini.
Kisah yang menyayat hati. Perempuan-perempuan suci yang melacurkan diri karena
kekejaman dan keserakahan penjajah (Jepang). Dipaksa, diperkosa, diintimedasi,
dan bahkan mengerang dalam jerit sisa hidupnya yang terkorbankan. Mereka bahkan
mengorbankan nyawa.
Tiba-tiba air mata saya menetes. Deras mengalir,
mengiringi kelana jiwa resah Jugun Ianfu. Hatiku menjerit, melolong, dan
berteriak laknat penjajah keparat. Saya hanya mampu membayang, betapa air mata
jiwa perempuan muda, yang dirampas paksa oleh para penjajah, menganak sungai,
mengalir membasahi bumi pertiwi. Tetapi mereka tidak berdaya, sekalipun jiwa
berontak untuk terlepas dari kubang neraka. Hanya pilu hati yang terus
menghantam dinding-dinding barak, sebagai saksi sunyi di antara nafsu iblis
yang terus menggorogotinya.
Jugun Ianfu adalah ibu saya. Ibu Anda dan pahlawan
yang tak bertanda. Betapa mereka terus berjuang, meretas jaring-jaring
penjajahan, dan merajut benang-benang kemerdekaan. Jugun Ianfu adalah cinta
saya, kekasih saya, yang selalu hadir dalam jiwa merdeka. Mereka terus berteriak
nyaring, melolong menembus langit ke-tujuh. Melahirkan generasi pejuang, dari
rahim pengorbanan yang tidak bisa dinilai.
Sehubungan dengan kisah pilu ini, balada cinta tanah
air dengan selaksa pengorbanan, Haidar Hafeez mengingatkan saya, Anda sekalian, tentang
orang-orang suci, yang rela mengorbankan segalanya, kehormatannya, oleh biadab
tangan-tangan laknat penjahat. Berikut ini puisi yang saya masksudkan.
Dari rahim Jugun Ianfu, kemerdekaan itu lahir
Apresiasi Puisi Perjuangan
Kemerdekaan
Haidar Hafeez
HAPPY BIRTH DAY INDONESIA
Kau lahir dari rahim
Perempuan "Jugun Ianfu”
Pasuruan 16/8/13
Jugun Ianfu , perempuan belia yag diculik dan dipiara dibarak
militer jepang dijadikan pemuas sex ribuan serdadu Jepang. Ada keyakinan bila
ingin menang perang harus pesta sex terlebih dahulu. Perempuan Jugun Ianfu dari
vaginanya juga memekik merdeka atau mati.
Sementara “Jugun Ianfu”, sahabat Haidar Hafeez menggunakan penanda dua tanda petik sebagai penekanan
maksud dalam visi dan misi puisi ini. Bahwa ada perempuan, atau gadis yang
terkorbankan oleh kekejaman penjajah, dan bahkan jauh lebih menyakitkan dari
itu, mereka terstigma negatif dengan kondisi refleksi mereka. Mereka merasa
terkucilkan, ter-marjinal-kan, bahkan merasa malu untuk beraudiensi dengan
masyarakat sekitar.
Sahabat Haidar Hafeez, mengingatkan kita bahwa
hakikatnya dalam HUT kemerdekaan ini, tersebab oleh pengorbanan wanita-wanita
suci, yang semestinya kita hormati.
Masih ada yang prihatin dan perhatian terhadap nasib Jugun Ianfu
Kisah Sedih Wanita Suci
Sekilas di bawah puisinya, Haidar Hafeez memberikan atensi sehubungan
dengan Jugun Ianfu. Ia menulis “Jugun Ianfu , perempuan belia yag diculik dan dipiara di barak militer
jepang dijadikan pemuas sex ribuan serdadu Jepang. Ada keyakinan bila ingin
menang perang harus pesta sex terlebih dahulu. Perempuan Jugun Ianfu dari
vaginanya juga memekik merdeka atau mati.” Dari atensi ini dipahami bahwa
perempuan-perempuan Jugun Ianfu juga mempunyai semangat pengorbanan untuk
meraih kemerdekaan.
Dalam sebuah blognya, Wiyoto
mengatakan bahwa, Jugun Ianfu adalah perrempuan penghibur bagi tentara Jepang.
Stigma negatif dan pencemaran nama baik yang mereka terima dari masyarakat,
serta perasaan bersalah telah membuat mereka berdiam diri tentang pengalaman
buruk yang mereka alami. (http://uniqpost.com//77979/cerita-sedih-jugun-ianfu/). Stigma ini
semakin menambah luka hati para perempuan Jugun Ianfu. Tetapi mereka tidak
berdaya. Mereka pasrah dengan keadaan yang ada. Mereka hanya berserah
sepanuhnya kepada Allah swt.
Sementara Hilde Janssen
(wartawan), pada pembukaan pameran oleh Jan Banning (fotografer) bertajuk
“Jugun Ianfu” di Erasmus Huis Jakarta mengatakan,
“Pemerintah Indonesia hampir
tidak pernah memperhatikan masalah ini. Selama pemerintahan Orde Baru,
wanita-wanita ini telah diperingatkan untuk tidak bercerita tentang kisah
mereka. Pada saat itu, pemerintah Indonesia khawatir kehilangan peluang
perdagangan dan investasi dari Jepang.”
Jelas-jelas sebuah pelecehan dan
pemerkosaan hak asasi manusia. Tidak ada rasa prihatin terhadap pengorbanan
para Jugun Ianfu. Padahal pengorbana
mereka cukuplah besar. Pengorbanan fisik, dan pengorbanan batin. Tetapi mereka
tidak mendapatkan tanda jasa. Mereka dibiarkan dalam kesakitan dan kesengsaraan
yang luar biasa, lahir dan batin.
Padahal, Dr. Hirofumi Hayashi
seorang profesor dari Jepang di dalam penelitiannya telah membenarkan adanya
praktik Jugun Ianfu (wanita penghibur, PSK, pelacur, perek, lonte, senno’,
dsb). Ia mengatakan bahwa ada sekitar 20.000 sampai 30.000 wanita Jugun Ianfu
yang dipekerjakan oleh tentara Jepang pada saat perang dunia II. Ini menjadi
transparansi indikasi bahwa praktik wanita penghibur benar-benar terjadi.
Jugun Ianfu terstigma seumur
hidup. Menurut siaran pers dari Musium Kunsthal, para perempuan ini ditarik
paksa dari rumah-rumah mereka atau dari jalanan oleh tentara Jepang. Mereka
dipaksa bekerja dalam rumah bordil yang dijaga ketat oleh militer. Beberapa di
antara mereka akhirnya terjebak di bordil-bordil tak resmi, di barak-barak,
pabrik, atau tenda-tenda, atau diseleksi untuk menjadi gundik dari tentara
Jepang. Tentu mereka menjadi budak para tantara Jepang karena kekejaman
penjajah. Secara nurani, mereka ingin lepas dari setiap bentuk per-gundik-kan,
namun tangan-tangan kekar penjajah yang berhati iblis jauh lebih kuat dari
tenaga sekadar wanita lemah. Mari kita suarakan bersama, dengan segenap
kekuatan yang ada untuk mengangkat derajat wanita-wanita Jugun Ianfu, sebagai
‘pahlawan’ yang harus kita hormati.
Terkadang, rasa malu dan perasaan
bersalah, menjadi bagian terbesar dari alasan Jugun Ianfu tidak menceritakan
kondisinya. Seperti yang diungkapkan oleh Any Yentriyani, Commessioner dan Head
of Subcomession, Komnas Perempuan, pada diskusi “Mari Bicara Kebenaran” di
Erasmus Huis, senin, 16/08/2010.
“Perasaan malu dan takut sering
kali membuat perempuan tidak mau mengakui perbudakan yang menimpanya. Selain
itu, pengakuan tersebut dianggap sebagai pencemaran nama baik bangsa.”
Jugun Ianfu terus diteriakkan
untuk dingkat ke permukaan. Masih ada orang-orang yang simpati terhadap
keberadaan Jugun Ianfu. Mereka berusaha untuk mencarikan keadilan. Mereka terus
berjuang, berdaya upaya untuk memperjuangkan nasib Jugun Ianfu, supaya menajadi
manusia yang bermartabat, diakui sebagai bagian dari pembangun bangsa.
Sastrawan, Pramoedya Ananta Toer
menyampaikan,
“Kalian para perawan remaja,
telah aku susun surat ini untuk kalian, bukan saja agar kalian tahu tentang
nasib buruk yang akan menimpa para gadis seumur kalian, juga agar kalian punya
perhatian terhadap sejenis kalian yang menjalani kemalangan itu... Surat kepada
kalian ini juga semacam protes, sekalipun kejadiannya telah puluhan tahun yang
lewat.” (http://m.kompasiana.com/post/sejarah/2012/09/25/jugun
-ianfu-potret-kelam-wanita-indonesia/)
Salah satu protes yang
dikemukakan oleh sastrawan terkenal, Pramoedya Ananta Toer ini, menjadi bagian
dari sebuah upaya untuk mengangkat derajat wanita Jugun Ianfu. Agar mereka
tidak termarjinalkan dengan stigma negatif yang selama ini mereka sandang. Maka
salah seorang di antara kita pun, berteriak lantang dengan puisi 2,7, yaitu
saudara Haidar Hafeez. Tentu di antara kita, para
sahabat Puisi 2,7, mempunyai pemahaman yang sama tentang perempuan Jugun Ianfu,
bahwa mereka adalah bagian dalam menegakkan perjuangan bangsa.
Jugun Ianfu: Perjuangan lahir dan batin
Beberapa Nama Jugun Ianfu
a.
Emah Kastimah, adalah salah
seorang Jugun Ianfu yang terseret ke koridor kekejaman barak militer Jepang.
b.
NyaSengker yang mempunyai nama
asli Sumiati, juga salah satu Jugun Ianfu asal Semarang Jawa Tengah. Ia
terdampar di sebuah tempat, setelah Jepang menyerah kepada sekutu, yang ia
sendiri tidak pernah mengenalnya. Dari orang ini tidak banyak informasi yang
bisa diperoleh karena ia telah berada dalam pengaruh sumpah adat setempat.
c.
NyaSembar, nama aslinya Siti
Fatimah asal Subang Jawa Barat
d.
Muka Lumi
e.
Mardiyem asal Jogyakarta lahir
pada tanggal 7 Pebruari 1929. Ia menceritakan bahwa ia dijadikan sebagai gundik
tentara Jepang dengan panggilan Momoye. Ia adalah seorang penyanyi, yang
kemudian diming-imingi suatu pekerjaan yang sesuai dengan yang ia harapkan.
Sebagai pesandiwara di Kalimantan. Tetapi yang terjadi justru ia dijadikan
Momoye, Jugun Ianfu, wanita penghibur oleh tentara Jepang.
f.
Mama Dominggas Unbektu,
diketemukan di Pulau Babar Maluku, dalam usia 84 tahun.
Tentu masih banyak lagi Jugun Ianfu yang tidak
diketemukan. Dengan beragam alasan, baik karena sudah menginggal dunia atau
karena merasa malu untuk mengakuinya. Karena, apa yang terjadi pada dirinya,
sekalipu tidak ia harapkan, adalah masalah tabu di dalam kehidupan
bermasyarakat.
Penutup
Apa yang dilakukan oleh Jugun Ianfu adalah, apa yang
difirmankan oleh Allah swt dalam al-Quran, yang artinya;
“Barangsiapa
yang melakukan sesuatu tersebab oleh darurat (keterpaksaan), atau perbutan yang
tidak disengaja, maka apa yang ia lakukan tidaklah termasuk dosa.” (al-Quran)
Demikian, dari sebuah puisi yang sederhana talah
lahir sebuah pengakuan eksistensi keadaan nyata di lingkungan kolonialisme
Jepang. //Kau lahir dari rahim//Perempuan “Jugun Ianfu//, dua larik tujuh kata,
puisi yang memberikan kenyataan pahit tentang kondisi wanita-wanita suci yang
dijadikan pemuas sek oleh tentara laknat Jepang.
Tentu saja, saya begitu berterima kasih kepada
kreator, karena puisinyalah saya bisa mengetahui lebih banyak tentang Jugun
Ianfu, pelacur suci yang memberikan pengorbanan lahir dan batin. Tentu pula
saya harus mengucapkan permohonan maaf, jika dalam esai apresiatif ini terdapat
hal yang tidak berkenan, tidak sesuai dengan harapan kreator, atau hal lain
yang menyinggung perasaan. Untuk yang terakhir ini, sungguh tidak saya sengaja
dan tidak saya harapkan.
(Sumenep, 20 Agustus 2013)
Refrensi :
Alquranul Karim
Dokumen/Posting Puisi 2,7
http://uniqpost.com//77979/cerita-sedih-jugun-ianfu/
http://m.kompasiana.com/post/sejarah/2012/09/25/jugun
-ianfu-potret-kelam-wanita-indonesia/
http://mayapada-prana.1080831.ns.nabble.com/Jugun-Ianfu-Pemuas-Nafsu-Sex-Sepenggal-Kisah-sedih-td9475,html
http://bukumaniak.blogspot.com/2009/06/rekam-hidup-seorang-jugun-ianfu.html?m=1
Wednesday, March 11, 2015
Oey Tambah Sia - Sang PlayBoy Jakarta Dihukum Gantung Belanda
Mengaet pesinden
Pesta meriah di kabupaten Pekalongan semakin semarak karena kehadiran seorang pesinden tenar bernama Mas Ajeng Gundjing. M.A. Gundjing itu sebenarnya putri seorang mamtancamat. Kenapa ia menjadi pesinden? konom semasa kecil ia pernah sakit parah,sehingga hampir tidak tertolong. Dalam keadaan sulit itu, orang tua untuk bernadar. Kalau anak ini sembuh,kelak ia akan belajar menjadi pesinden.
Gundjing sembuh dan tumbuh menjadi gadis cantik yang pandai menari dan melagukan tembang denganmerdu, sampai tidak ada tandingannya di Pekalongan. OeyTambahsia si matakeranjang segera jatuh hati pada biduan jelita itu.berbagai cara ditempuhnya untuk mendekati dan memikat pesinden itu. Ternyata Tambahsia berhasil. Gundjing menerima uluran tangannya.sebelum pestadi kabupaten resmi usai dan Tambahsia pulang, pesinden itu sudah diboyong ke cirebon lalu dibawa ke Betawi oleh kaki-tangan Tambahsia. Di Betawi Gundjing ditempatkan di pasangrahan Ancol, yang membuat penghuni lama merasa kurang senang.
<... baca selengkapnya di Oey Tambah Sia - Sang PlayBoy Jakarta Dihukum Gantung Belanda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Hujan Dalam Satu Harapan
Rintikan hujan masih membasahi bumi Jemonistan, bau tanah makin menusuk indra penciuman manusia. Sambil merebah asa di iringi temaram langit kelam di ujung angkasa, seorang diri berjalan menepaki arah jalan sepi nan basah di batas bumi Jemonistan yang asri lagi indah, seindah hati yang ingin ia temui. Hanya sanya gerimis kecil itulah sedikit banyak menghambat lembaran lencana yang ia rangkai dalam memori ingatannya yang sebatas jua. Padahal, sebentar lagi dunia akan di datangi malam tak berbintang, hanya karena kuasa cuaca yang tidak mendukung. Hati seorang diri itu kian di selimuti atmosfer kecemasan yang begitu tebal, dan hampir-hampir ia di tikam oleh asa dan harap saat rasa tersebut ia bendung.
“Mudah-mudahan bisa berjalan sesuai rencana..” Batinnya.
Seorang itu adalah Akmal Farid, sesosok manusia polos yang seakan terlihat seperti anak kecil karena baby face yang ia miliki, begitu polos tak ayalnya seperti aktor cilik di film HOME ALONE yang biasanya di putar pada saat menjelang tahun baru. Sambil melantunkan sya’ir lagu anak band yang lagi naik daun di kalangan para pelajar, ia masih berjalan menembus rintikan anak hujan di petang tak berirama.
Harus ku akui…
Sulit cari penggantimu̷
... baca selengkapnya di Hujan Dalam Satu Harapan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Tuesday, March 10, 2015
KADO CINTA BUAT IBU
Monday, March 9, 2015
Kebahagiaan Dalam Memberi
Suatu sore, seorang mahasiswa berjalan bersama rekannya.
Ketika mereka melihat sepasang sepatu butut di tepi jalan. Mereka yakin sepatu tersebut milik seorang pekerja rendahan yang bekerja dihutan.
Sang mahasiswa berpaling pada rekannya seraya berkata, "Bagaimana kalau kita sembunyikan sepatunya,lalu kita bersembunyi dibalik semak-semak dan melihat apa yang terjadi kemudian."
Rekannya itu menjawab, "Sobatku, kita tidak seharusnya bersenang2 dengan mengorbankan orang miskin.
Engkau dapat melakukan sesuatu yang lebih baik, dan itu akan mendatangkan kesenangan besar dalam dirimu. Caranya adalah memasukkan uang kedalam kedua sepatu bututnya. Setelah itu kita bersembunyi untuk melihat reaksi orang tersebut."
Mahasiswa itu pun melakukan apa yg dikatakan rekannya,lalu mereka bersembunyi di balik semak2. Tak lama kemudian, si empunya sepatu keluar dari hutan dan bergegas mengambil sepatunya. Ketika memasukkan salah satu kakinya,ia merasakan ada benda yg mengganjal. Ia pun merogoh ke dalam sepatu. Ia nampak terkejut dan terheran karena ada uang dalam sepatunya. Ia memegang sambil menatap uang tersebut, lalu melihat ke sekeliling apakah ada org di sekitarnya. Tapi,ia tidak melihat seorangpun disana. Lalu ia memasukkan uang tersebut kekantongnya,sambil memasang sepatu
... baca selengkapnya di Kebahagiaan Dalam Memberi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1