Get Stories: http://mawarberduri99.blogspot.com
Showing posts with label Puisi. Show all posts
Showing posts with label Puisi. Show all posts

Thursday, February 13, 2014

BERSELENDANG MIMPI INDAH (Buat : Gadis di dermaga mimpi)



BERSELENDANG MIMPI INDAH
(Buat : Gadis di dermaga mimpi)

Pagi dalam gerimis
tersirat di batas kelam awan hitam,
senyap berselimut gigil dalam sepi,
bersama mentari yang enggan menepi

Perempuan itu, berkalung sorban berkerudung api,
menyalakan riak gelombang, dalam kobar lautan cinta
Dalam mangu aku terpaku,
terpukau oleh kemilau raut bunga, merbakkan wangi,
di altar hati tersemat nuansa asa

Selagi bening embun pagi bertahta,
semburat kerinduan adalah aku,
bersama 'nice dream' yang masih terselip di senyum bibir merahmu

Sungguh,
Kobar laut api cinta,
bersemayam di detak jantung perempuanku.

Sumenep, 18 okt 2012

DERU MATA ASMARALOKA



DERU MATA ASMARALOKA

Matamu adalah kilas bidadari
Tanganku tepian cakrawala

Menembus batas jantungku
Meremas detak nadi taman hati
Kerling deriak deru awasmu
Menerjang kehampaan telaga hati
Tanganku remuk
Menoreh kata tanpa suara

Dalam diam
Kornea itu luruhkan jiwa
Tanganku keluh
Dalam tepuk panjang tak terurai

Menepi,
Tangan letih ‘tuk gapai auramu
Larik ciut nakal matamu
Lebur bersama kepingan cinta
Matamu tak berbentuk
Tanganku lenyap di jemari asmaraloka

Sumenep, 04 April 2013

LAGU SENDU DESAH NURANI



LAGU SENDU DESAH NURANI

Lagu kami deru nurani
ketika terkapar di ujung kemarau
langit untuk bertambat pecah
mengurai gerimis derai berdarah

Lagu kami desah sendu
tentang bunga yang terkulai
kami memeluk keranda putih
menabur kelopak kamboja
di antara kepingan-kepingan asa

Bapak, ...
pada siapa kami merentang duka
tuk sekedar pembalut sukma
ataukah retas sang waktu pudar
bersama kelelahan rekah fajar
tanpa kepak sayap ababil

Bapak, ...
beri kami harapan kasih
akan kami tabur cinta
pada suaka marga Ilahi
di kedamaian lagu surga

Bapak, ...
kini, kami kehilangan haluan
******

Terinspirasi oleh : KH. Hijaz Yamani, sastrawan dari Banjarmasin Kalimantan Selatan

Wednesday, February 12, 2014

SAMUDRA MAHABBAH



SAMUDRA MAHABBAH

Cinta di ujung malam
Mengejar hamba dalam aliran kerak darah
Terbakar di lembar nestapa
Menuju aura-Mu menghunjam alif-Mu

Luruh dalam samudra mahabbah
Di sebait asma
Menebar pusara laut rindu
Karam di dasar kemilau cinta
Aku terjejak di kerak keranda
Ingin menyatu dalam aliran darah
Makhsyuk berderai di tirai kuasa-Mu

Engkau,
Dalam cintaku pada-Mu
Mengejar bayang berkelindan

Sumenep, 20 Mei 2013